Metrogaya - Jeans, sejak lama lebih dikenal sebagai bahan untuk celana. Gambaran ini terus berkembang mengikuti tren mode. Namun banyak desaigner mencoba menciptakan kreativitas dengan memanfaatkan bahan jeans dalam bentuk dan ragam yang berbeda. Salah satunya coba diwujudkan Lassale College International dengan bekerjasama dengan satu brand jeans lokal, Emba. Mereka mencoba mewujudkan busana unik dari bahan jeans.
Bertempat di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, Lassale yang merupakan lembaga pendidikan fashion designer yang juga ada di beberapa negara seperti Kanada, Meksiko, Kolombia dan Filipina ini sengaja menggelar kompetisi desain jeans pada Minggu (14/2) kemarin. Bertajuk Emba Redesign Jeans Competition, acara tersebut diikuti peserta dari Surabaya dan Malang. "Acara ini sebagai wujud kami untuk mewadahi kreatifitas anak muda usia minimal 15 tahun di bidang fashion designer," kata Yuvit Ikhwanul Shafa, Marketing Promotion & Admission Manager Lassale College International.
Sejatinya acara tersebut telah digelar sejak 1 bulan lalu yang diikuti 30 peserta. Namun setelah proses seleksi, hanya 15 peserta yang berhak lolos ke babak final. Masing-masing peserta menampilkan jeans yang telah didesain sedemikian rupa. "Jadi setiap peserta membeli satu celana jeans Emba standard untuk dikreasikan berdasar imajinasi mereka," imbuh Yuvit.
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki setiap karya untuk dapat tampil sebagai pemenang. Kriterianya seperti bentuk real jeansnya, sisi wearlablenya, tren, dan fungsi dari jeans tersebut. Celana jeans yang tadinya berbentuk standard menjelma menjadi beragam bentuk unik.
Seperti yang diciptakan Tri Juni Lisa misalnya, remaja 17 tahun ini merubah celana jeans menjadi celana berumbai lazimnya celana seorang koboi. Pada samping kanan dan kiri celana dari mulai lutut hingga ujung bawah disobek untuk ditambah rumbai-rumbai berbahan kulit. Sobekan jeans kemudian dipergunakan untuk membuat bagian atas celana yang juga dipadu dengan bahan kulit berwarna coklat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar